Monday 9 February 2015

EKSPOSISI MUSA (4) : MUSA MELAKSANAKAN TUGASNYA


Sumber gambar : http://www.artlevin.com


40 tahun sudah Musa menjalani kesunyiannya di padang gurun tandus, hidup di dalam kesederhanaan, mungkin tujuan hidupnya saat itu hanyalah dapat melihat anak-anaknya bertumbuh dan menjadi dewasa, dan menghabiskan masa tuanya bersama dengan istrinya tercinta. Namun tidak demikan dengan rencana Allah.

Ia tidak dapat membayangkan Allah sedang  mengangkat sebuah alat yang ditolah seperti dirinya, dan menemukan kegunaan di dalamnya. Baginya, gagasan itu sangat bodoh dan sangat menggelikan. Dan kemudian di satu hari yang normal dan biasa, hari di padang gurun, ia berhenti untuk melihat suatu semak yang kusus, dan semuanya tidak akan pernah normal dan biasa lagi bagi dirinya. Tidak ada petunjuk, tidak ada firasat, tidak ada tanda khusus yang memberitahunya tentang kenyataan bahwa Allah sendiri yang akan memecahkan kesunyian hari itu dan hidupnya akan berubah untuk selamanya.


Mungkin kita merasa hidup kita biasa-biasa saja, tidak ada yang spesial dalam diri kita, kita adalah orang yang terbuang, yang gagal, yang jatuh sangat dalam, dan tidak mungkin lagi ada uluran tangan dari Allah. Ketika kita berpikir seperti itu, ingat lagi lah kisah Musa, dimana seluruh bagian hidupnya berada di bawah kendali Allah. Allah tidak membuangnya, namun mempersiapkannya, dan kemudian Allah memakainya. Kita dilahirkan untuk sebuah tujuan, masalahnya kita tidak mengetahui kapan waktunya. Dan ketika kita gagal atau jatuh dalam dosa, akan ada sebuah uluran tangan yang kuat yang siap menarik kita. Yang terpenting adalah kita percaya, bersabar, dan berdoa agar kita dimampukan untuk dapat melaksanakan tugas yang telah Ia persiapkan sejak lama untuk kita lakukan. Dan jangan terkejut kalau hari yang anda tunggu itu datang secara tiba-tiba. Sama seperti Allah yang memanggil Musa secara tiba-tiba.



ALLAH MENGUTUS MUSA
Ketika Musa menggembalakan kambing domba mertuanya, di gunung Allah, Allah menampakkan diri-Nya dalam nyala api yang keluar dari semak duri. 
Tuhan berfirman :
Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. ....... Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir. Keluaran 3 : 7-10
Unknown Engineer and Blogger

Halo saya Beny Septian Pardede, semoga apa yang saya bagikan bisa berguna bagi anda dan orang disekitar anda, tetap berpikir kritis dan jangan terima begitu saja setiap tulisan yang saya buat, ambil yang berguna dan silahkan beri saran yang sopan di kotak komentar dibawah jika tulisan yang saya buat bertentangan dengan nilai yang anda pegang, Terimakasih.

No comments:

Post a Comment