Sumber gambar : http://www.artlevin.com |
40 tahun sudah Musa menjalani
kesunyiannya di padang gurun tandus, hidup di dalam kesederhanaan, mungkin
tujuan hidupnya saat itu hanyalah dapat melihat anak-anaknya bertumbuh dan
menjadi dewasa, dan menghabiskan masa tuanya bersama dengan istrinya tercinta.
Namun tidak demikan dengan rencana Allah.
Ia tidak dapat membayangkan Allah
sedang mengangkat sebuah alat yang
ditolah seperti dirinya, dan menemukan kegunaan di dalamnya. Baginya, gagasan
itu sangat bodoh dan sangat menggelikan. Dan kemudian di satu hari yang normal
dan biasa, hari di padang gurun, ia berhenti untuk melihat suatu semak yang
kusus, dan semuanya tidak akan pernah normal dan biasa lagi bagi dirinya. Tidak
ada petunjuk, tidak ada firasat, tidak ada tanda khusus yang memberitahunya
tentang kenyataan bahwa Allah sendiri yang akan memecahkan kesunyian hari itu
dan hidupnya akan berubah untuk selamanya.
Mungkin kita merasa hidup kita
biasa-biasa saja, tidak ada yang spesial dalam diri kita,
kita adalah orang yang terbuang, yang gagal, yang jatuh sangat dalam, dan tidak
mungkin lagi ada uluran tangan dari Allah. Ketika kita berpikir seperti itu,
ingat lagi lah kisah Musa, dimana seluruh bagian hidupnya berada di bawah
kendali Allah. Allah tidak membuangnya, namun mempersiapkannya, dan kemudian Allah memakainya. Kita dilahirkan untuk sebuah tujuan, masalahnya kita tidak
mengetahui kapan waktunya. Dan ketika kita gagal atau jatuh dalam dosa, akan
ada sebuah uluran tangan yang kuat yang siap menarik kita. Yang terpenting
adalah kita percaya, bersabar, dan berdoa agar kita dimampukan untuk dapat
melaksanakan tugas yang telah Ia persiapkan sejak lama untuk kita lakukan. Dan
jangan terkejut kalau hari yang anda tunggu itu datang secara tiba-tiba. Sama seperti Allah yang memanggil Musa secara tiba-tiba.
ALLAH MENGUTUS MUSA
Ketika Musa menggembalakan kambing domba mertuanya, di gunung Allah, Allah menampakkan diri-Nya dalam nyala api yang keluar dari semak duri.
Tuhan berfirman :
Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. ....... Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir. Keluaran 3 : 7-10
No comments:
Post a Comment