Halo, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat mengikuti seleksi UPP Chevron Pasific Indonesia. Udah tau kan Chevron? Chevron adalah salah satu perusahaan energi terintegrasi terdepan di dunia. Chevron memiliki cabang di Indonesia yang bernama Chevron Pasific Indonesia atau disingkat dengan CPI, yang saat ini memproduksi 40% dari total produksi minyak nasional. Nah udah tau lah ya gimana keadaan perusahaan minyak dan gas, dan bayangkan kalian magang disana selama 3 bulan. It is amazing!
UPP itu singkatan dari University Partnership Program, yang saya ketahui UPP terdiri dari banyak program yang bertujuan untuk membantu universitas menjalankan misinya, salah satu program dari UPP adalah Internship atau magang di Chevron. Saya sebelumnya sudah pernah melakukan Kerja Praktik (berbeda dengan magang) di CPI bulan februari 2015 yang lalu, enak banget bro KP di sana. Akodomasi, transportasi, makan, fasilitas semuanya ditanggung oleh CPI. Kata fasilitas saya kasih huruf tebal, untuk menekankan bahwa fasilitas disana itu lengkap banget, mulai dari billiard, swimming pool, fitness center, bowling, dll. Kalau mau tau lebih jauh atmosphere kerja di CPI, bisa buka link ini gan.
Nah kalau KP di CPI itu cuma dikasih waktu 1 bulan, namun UPP Internship (magang) pelaksanaannya selama 3 bulan. Selain itu ketika ada business need atau lagi membutuhkan karyawan baru, yang menjadi sasaran mereka pertama adalah orang-orang yang udah pernah magang disana, alasannya adalah karena mahasiswa yang sudah pernah magang sudah tau mengenai kondisi kerja di CPI. Tapi tahun 2015 sepertinya CPI sedang freeze soal recruitment, karena harga minyak yang sedang turun.
Apa aja sih tes yang harus dilalui di UPP Internship?
Seleksi pertama adalah administrasi, peserta yang mendaftar harus memiliki IPK diatas 3, dari pengalaman saya, semua yang memiliki IPK diatas 3 boleh ikut tahap selanjutnya. Tapi ada yang harus di perhatikan di tahap ini. Ketika mendaftar program UPP Internship di ECC (untuk mahasiswa UGM), peserta diminta untuk mengisi data diri di excel, nah disana ditanyakan rencana lulus. Di UGM periode wisudanya adalah februari, mei, agustus dan november. Sebagian dari teman saya yang semester 8 menuliskan lulus agustus 2015, dan banyak juga yang menuliskan november 2015. Dan ketika pengumuman keluar, ada banyak sekali mahasiswa yang tidak boleh lanjut ke tahap selanjutnya, termasuk saya, padahal IPK kami semua diatas 3. Sedangkan teman saya yang IPK nya 3.04 diluluskan. Kami sempat bingung, apa yang menjadi indikatornya. Usut punya usut, ternyata peserta yang berencana lulus agustus 2015 tidak diperbolehkan ikut program ini. Karena program magang ini berlangsung mulai juli sampai september. Jadi jika anda mau ikut program ini, maka anda harus mau lulus lebih lama.
Tapi saya dari dulu udah pengen banget ikut program ini, soalnya kemarin juga udah sempat KP disana, dan cocok banget dengan saya kondisi kerjanya. Semangat saya ga padam, di hari-H tes Aptitude, saya tetap datang bersama teman saya. Kami jumpai Ibu yang dari CPI, kami jelaskan kalau kami bersedia untuk lulus bulan november 2015, ibunya berpikir, sempat menelpon seseorang, dan akhirnya mengizinkan kami untuk ikut, tapi harus menyerahkan transkrip. Wah berketepatan saya lagi ga bawa transkrip, langsung ngacir deh ke kos. Saya kasih transkripnya dan akhirnya saya boleh masuk.
Jumlah peserta yang ikut aptitude tes saat itu adalah 180 orang, yang dibagi menjadi 2 batch. Saat melihat soal, saya cukup terkejut, karena jenis soalnya berbeda dengan yang tahun lalu. Ternyata CPI sudah mengganti perusahaan yang mengadakan aptitude test nya. FYI yang melakukan seleksinya bukan CPI, tapi mereka menyewa perusahaan lain. Tesnya sama seperti aptitude tes pada umumnya . Kalau mau latihan, banyak kok di internet, googling aja "Aptitude Test". Gampang kok, tipsnya disini adalah Bekerjalah secepat mungkin. Beneran , saya udah 2 kali ikut aptitude test CPI, dan puji Tuhan selalu lulus. Jadi tipekal soalnya itu adalah soal-soal yang bisa dikerjakan oleh peserta, namun membutuhkan waktu, jadi kita harus bekerja dengan sangat cepat. Dan kemarin saya tidak bisa menjawab banyak soal, dan setelah selesai test, saya langsung bilang ke teman-teman saya. "Fix aku ga lulus bro".
Seminggu setelah itu, hp saya ditelpon nomor yg ga saya kenal, kayaknya dari kantor, namun ga saya angkat karena saya lagi kuliah, dan setelah balik cek email, puji Tuhan, saya lolos dan bisa melaju ke tahap selanjutnya.
Wah Tuhan emang bekerja dengan cara-Nya yang unik gan. Saya ga nyangka bisa lulus, soalnya saya emang ga ada persiapan aptitude test sebelumnya, karena sibuk rapat, sampai malam. Tapi ya seperti itu, mungkin Tuhan berkehendak saya lulus di tahap ini. Dan seperti tahun lalu, Interview I'm Coming!!. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun lalu itu saya latihan bahasa inggris di depan kaca, googling di internet "Tips and trick for interview", beli baju baru biar kelihatan rapi, dll. Kalau tahun ini, latihan aja ga sempat gan, soalnya saya mengambil pelayanan di Persekutuan Mahasiswa Kristiani Teknik UGM, dan pada saat itu masa-masa sibuknya, tiap hari rapat, bahkan dalam satu hari pernah 5 kali rapat. Tapi saya tetap bersuka cita melaksanakannya gan, karena saya hidup bukan untuk diri saya sendiri, tapi untuk Tuhan. Kok jadi curcol ya?
Dan amazing grace, minggu depannya, saya ditelpon teman saya untuk ngecek email. wah dag dig dug gan, saya buka hotmail saya, dan jreeeng, ada email dari Chevron, hahahahaha. Saya dipersilahkan untuk boleh ikut Medical Check-Up. Tuhan Yesus baik banget bro.
Medical check-up dilakukan di prodia, cukup banyak yang diperiksa, mulai dari ronsen, urin, jantung melalui ekg, tes mata, pemeriksaan melalui darah, BMI dan lingkar perut, dan cek fisik langsung oleh dokter. Hampir 3 jam lah disana. Ada rasa takut juga sih ga lulus tahap ini, soalnya saat ini banyak kasus kalau mahasiswa kolesterolnya tinggi. Tapi saya percaya aja, kalau udah rezeki gak kemana.
Pengumuman final cukup lama, hal ini membuat kami sesama kandidat mulai bertanya satu dengan yang lain apakah ada yang sudah mendapatkan email. Ternyata semuanya belum mendapat email. Kira-kira 2 minggu, ada email masuk yang menginformasikan bahwa saya lulus program ini. Wah luar biasa senang. Saya ditempatkan di Duri, berbeda dari KP kemarin yang ditempatkan di Minas.
Saya bersyukur kepada Tuhan untuk semuanya, itu bukanlah karena kekuatan saya melainkan berkat karunia semata. Semoga saya bisa berkontribusi besar dan belajar banyak selama 3 bulan magang nanti. Buat teman-teman yang mau nanya-nanya soal Chevron UPP Internship, komen aja dibawa.
Semangat!Saya menuliskan pengalaman saya selama UPP di artikel ini silahkan di klik
saya ingin menanyakan program UPP Chevron kalian mengalami penundaan pelaksanaan nya gak?? karena pada kegiataan COOP Chevron di Universitas Riau mengalami penundaan. Dimana COOP Chevron salah satu bentuk kegiatan magang seperti UPP yg dilakukan chevron kepada mahasiswa tingkat akhir dengan kegiatan magang selama 6 bulan.
ReplyDeleteHalo, tidak mas/mbak, programnya berlangsung sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu Juni akhir - September akhir.
ReplyDeletesaya ingin menanyakan tentang interview test, itu pertanyaan nya seputar apa saja ? dan kalau boleh mau minta tips and trick untuk menjawab pertanyaannya. terima kasih
ReplyDeleteMaaf baru balas, nanti akan saya tulis di sebuah artikel
DeleteLuar biasa lek ku ini bah,, :-):-)
ReplyDeleteAh Tuhan yang luar biasa lae
Delete:)
Kak, kalo wawancaranya yang ditanya apa saja yah?
ReplyDeleteTunggu postingan berikutnya ya, akan saya bahas soal wawacaranya
Delete:)
Mas kalo mau daftar untuk KP di sana gimana ya mas?
ReplyDeletebang boleh tanya, siapa mentor abang pas kerja praktek di chevron??
ReplyDeleteBg boleh tau gak persyaratan buat kp di chevron,? Saya jurusan teknik kimia univ. Bung hatta padang. Apriliapuspitasari28@yahoo.com
ReplyDeleteKak mau nanya kalo jurusan ilmu kelautan bisa magang di chevron ga ya?
ReplyDelete